Langit tak perlu teriakkan pada semesta kalau ia tinggi…
bintang tak perlu bisikan pada dunia kalau ia indah..
Begitupun manusia..
tak perlu berkoar-koar dia seperti apa kepada semua..
karena orang2 akan tahu dari bagaimana pribadinya sehari-hari,
bagaimana sikapnya dalam menghadapi masalah,
bagaimana kehadirannya dalam suatu suasana,
dan bagaimana pribadinya dalam kehidupan..
orang-orang menerima fakta bukan sekedar kata-kata..
mereka akan merekam dalam ingatan apa-apa saja yang telah dilakukan oleh yang lainnya..
"Puisi Untukmu kasih"
Tak pernah kukira, tak pernah kuduga…
Aku kini bisa dan telah mengenalnya;
Gadis belia yang ragam akan pesona—
Senandungkan langit biru dengan sebuah cerita.
Masih lekat tersimpan dalam ingatan
ketika pertama kali kupandangi gambarmu;
Rasa kagum perlahan merambat— getarkan hati
bagai sebuah simfoni.
Ingin rasanya aku bernyanyi— bersama burung nuri—
‘tuk puitiskan pagi, agar kau senantiasa bersemi
dihati— bersama warna-warni hari.
Kini waktu ‘tlah melukiskan
kehadiranmu secara perlahan;
Nada suaramu cerminkan keramahan.
Bahkan menyenangkan meki lewat tanya— jawab
Sekalipun.
Hingga aku sempat berpikir,
corak dan warnamu tak seirama dengan
bunga-bunga lain yang sempat aku kagumi.
Kata demi kata telah ku utarakan
kini menggumpal menjadi sebuah pertanyaan
dan sebuah harapan— di hati yang tengah diliputi
bayang dan angan.
"UNTUK DIA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar